Komunitas Pesepeda SMK MUDA

Selasa, 07 Juli 2020 ~ Oleh Admin Muda ~ Dilihat 563 Kali

Bersepeda merupakan olah raga yang digemari berbagai kalangan usia. Kendaraan yang sudah diperkenalkan sejak kita masih kecil adalah sepeda. Mulai dari sepeda roda tiga, sepeda roda empat menggunakan roda bantu kecil, sepeda mini, sepeda anak, sepeda dewasa dan berkembang menjadi banyak varian baik sepeda cepat untuk balap maupun sepeda santai yang dikenal MTB (Mountain Bike). Bersepeda merupakan  olah raga low-impact, yang berarti kaki kita tetap berpijak atau menggunakan alat, jika dilakukan dalam intensitas tinggi juga bisa membakar banyak kalori.

Tanggal 3 Juni diperingati sebagai world bicycle day atau hari bersepeda sedunia. Berbagai kampanye digelar untuk mendukung penggunaan sepeda  meningkatkan aktivitas fisik, menunjang kesehatan, mencegah penyakit, dan meningkatkan budaya kebersamaan dan kekeluargaan. Kegiatan ini dimasa pendemi ternyata mengalami sukses besar ditandai dengan munculnya sepeda yang memenuhi jalanan.

Diberbagai kota maupun diluar kota saat ini jalanan dipenuhi oleh pesepeda. Penjualan  sepeda yang sebelumnya didominasi sepeda anak-anak dan agak lesu sekarang meningkat tajam bahkan toko-toko sepeda kehabisan stok. Bengkel sepeda yang beralih menjadi bengkel motorpun kembali dibanjiri order service sepeda.

Dari kalangan anak-anak sampai kakek nenek merajai jalanan dengan sepeda bahkan terkadang menciptakan kemacetan. Tidak mau ketinggalan guru karyawan SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang juga ikut menyemarakan jalanan dengan komunitas sepedanya. Awalnya beberapa orang guru karyawan bersepeda bersama yang kemudian banyak juga yang tertarik sehingga berkembang menjadi komunitas sepeda guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang yang diberi nama “ Gradag-grudug biker fans club”.

Kegiatan bersepeda menjadi kegiatan rutin di hari Sabtu. Selain bersepeda untuk berolah raga juga sekaligus menjalin tali silaturahmi antara sesama guru dan karyawan SMK yaitu dengan berkunjung kerumah salah satu guru atau karyawan secara bergiliran. Dalam komunitas sepeda itu terbentuk semangat kebersamaan dan kekeluargaan menghindari persaingan dan kompetisi. Berangkat bersama beriringan, bergembira dan bercanda, saling menunggu bukan saling mendahului saat ada yang capai semua ikut istirahat. Alhamdulillah dengan bersepeda kita sehat dan bersahabat..